Demikian disampaikan Pengasuh Pesantren Assiddiqiyah 11 Way Kanan Kiai Imam Murtadlo di Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, Ahad (24/4).
Santri Paham Jurnalistik Baik Untuk Negeri (Sumber Gambar : Nu Online) |
Santri Paham Jurnalistik Baik Untuk Negeri
Menurut Kiai Imam, media memunyai peran penting dalam membangun opini publik. "Jika yang dibangun positif, tidak menjadi soal. Jika sebaliknya, maka akan menjadi persoalan karena itu menjadi penting santri memahami ilmu jurnalistik," kata dia saat menyambut Santri Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) 2016.At Tijani Indonesia
Kiai Imam berterima kasih kepada pengurus GP Ansor setempat yang memberikan santri Assiddiqiyah 11 pengetahuan jurnalistik."Kemarin sudah dilakukan pengenalan jurnalistik kepada santri, tentunya ini hal positif. Karena ada kegiatan berlangsung satu bulan, baik santri Assiddiqiyah atau BPUN harus diberikan dan mendalami ilmu itu. Negeri ini akan menjadi baik jika santri bisa ilmu jurnalistik," katanya lagi.
Kiai Imam menambahkan, media hari ini dipenuhi opini publlik yang sebagian besar negatif dan tidak selaras dengan Islam rahmatan lilalamin, NKRI, dan Pancasila.
At Tijani Indonesia
"Kita ini orang Indonesia yang beragama Islam. Bukan orang Islam yang tinggal di Indonesia. Silakan para santri merenungkan kata-kata itu," ujarnya.Kepada santri BPUN, Kiai Imam mengajak mereka untuk bersabar dan menghargai proses agar menjadi orang berilmu dan bermanfaat.
"Peserta BPUN tidak salah mengikuti kegiatan ini. Selamat bergabung menjadi santri kendati satu bulan. Ahlan wa sahlan di pesantren perjuangan ini," ujarnya memotivasi santri BPUN.
GP Ansor Way Kanan menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) BPUN 2016. GP Ansor Way Kanan merupakan satu-satunya pimpinan cabang di Sumatera yang menggelar program utama Yayasan Mata Air itu. (Disisi Saidi Fatah/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
At Tijani Indonesia Kyai, Pahlawan, Lomba At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar