Alumni Banser Dorong Dinamika GP Ansor dan NU Lumajang

Posting Komentar
Lumajang, At Tijani Indonesia. Berawal dari sejumlah perjumpaan informal, beberapa mantan pengurus GP Ansor Lumajang membentuk forum alumni yang kemudian melakukan pertemuan secara terencana dan periodik. Jumat (26/6) sehabis Tarawih sejumlah 25 alumni GP Ansor melakukan pertemuan awal di kantor Cabang NU jalan alun-alun Timur Lumajang. Mereka membahas hal-hal yang terkait dengan dinamika GP Ansor maupun NU.

Mereka yang hadir adalah para mantan pengurus cabang Ansor tahun 1985-2005. Pertemuan ini juga dihadiri Ketua aktif GP Ansor periode sekarang. Dipimpin oleh Ketua GP Ansor tahun 1990 Edi Subiyanto, pertemuan berlangsung hangat.

Alumni Banser Dorong Dinamika GP Ansor dan NU Lumajang (Sumber Gambar : Nu Online)
Alumni Banser Dorong Dinamika GP Ansor dan NU Lumajang (Sumber Gambar : Nu Online)

Alumni Banser Dorong Dinamika GP Ansor dan NU Lumajang

Pada pengantar diskusi Edi menekankan, “Pentingnya forum agar bisa berjalan istiqamah sehingga bisa memberikan masukan kreatif bagi GP Ansor maupun NU di Lumajang.”

At Tijani Indonesia

Mengapa sampai ada pertemuan alumni GP Ansor? Bukankah secara hirarkhi kelembagaan alumni mulai dari pusat, wilayah sampai cabang tidak ada? Demikian muncul wacana dalam diskusi yang berlangsung gayeng. Berbeda dengan IPNU-IPPNU yang memiliki majelis alumni.?

At Tijani Indonesia

Seorang peserta diskusi mengingatkan supaya forum ini bisa istiqamah maka harus tetap berada pada posisi netral, tidak dibawa ke wilayah dukung-mendukung kepentingan politik pragmatis tertentu.

Di antara yang hadir memang terdapat bermacam profesi. Ada pejabat Kepala Dinas Pemkab Lumajang, mantan anggota DPRD Lumajang, dosen perguruan tinggi, Ketua Paguyuban Pasar sekabupaten Lumajang, Ketua Pengurus Sepak Bola Lumajang, wartawan, guru, dan lain sebagainya. Bagaimana menjaga keteguhan forum ini agar tetap indenpenden sehingga berwibawa, masih dalam tanda tanya besar, dan itu muncul dalam wacana diskusi.

Wilayah tugas forum yang digagas adalah memberi masukan kepada NU maupun pemerintah tentang isu-isu strategis di Lumajang yang bersifat kontrukstif. Jadi tidak hanya untuk GP Ansor saja, melainkan lebih luas lagi.

Tapi yang paling penting, forum ini bisa menjadi motivator bagi dinamisnya lembaga dan banom yang ada di NU dengan proaktif melakukan diskusi dan sharing gagasan lintas sektor juga solid ke dalam.

Pertemuan berikutnya direncanakan setelah Hari Raya Idhul Fitri 1436 H dengan pembahasan bentuk kepengurusan, pendalaman visi-misi serta pemilihan isu strategis awal. (Saiful Ridjal/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Jadwal Kajian, Nahdlatul Ulama, News At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar