Hal tersebut ditegaskan oleh Drs Wahyudin MEI, Pembina UKM CR ini menuturkan gelaran Fesban ini selain sebagai bentuk dalam memeriahkan Dies Natalies ITS, juga sebagai upaya mengawali gagasan Fesban di tingkat Nasional.
Mahasiswa ITS Peringati Dies Natalis dengan Festival Sholawat Al Banjari (Sumber Gambar : Nu Online) |
Mahasiswa ITS Peringati Dies Natalis dengan Festival Sholawat Al Banjari
Ia bercerita, beberapa upaya telah dilakukan oleh ITS untuk mewujudkan gagasan tersebut semenjak usainya Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional ke-15 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti).Hal tersebut diawali oleh Direktur Kemahasiswaan ITS, Darmaji setelah berdiskusi dengan para Wakil Rektor dan beberapa dosen ITS untuk bertukar info mengusulkan ke Dikti.
"Diskusi tersebut agar diadakan fesban tingkat nasional sebagai salah satu agenda Direktorat Kemahasiwaan," ungkap Wahyudin.
Selain itu, Ahmad Fahmi Rofiqi, ketua UKM CR mengungkapkan bahwa FESBAN tahun ini memiliki sedikit sentuhan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Bersamaan dengan Festival ini, UKM Cinta Rebana juga mengadakan seminar kebudayaan yang menghadirkan UKM Rebana Modern Universitas Negeri Semarang. Salah satu tujuan kegiatan tersebut ntuk menggandeng kampus-kampus yang memiliki Unit Kegiatan Rebana untuk diajak berdiskusi mengenai rencana festival banjari nasional.
At Tijani Indonesia
"Kita berharap kampus-kampus itu berhimpun dan bisa menjadi dorongan agar DIKTI menyelenggarakan festival banjari nasional seperti halnya MTQ Mahasiswa Nasional dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional," kata Rofiqi. (Zidni/Kendi Setiawan)Dari Nu Online: nu.or.id
Posting Komentar
Posting Komentar