Kiai Ma’ruf Ceritakan Resep Indonesia Tetap Utuh dan Rukun

Posting Komentar
Bogor, At Tijani Indonesia. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Ma’ruf Amin menceritakan, beberapa waktu lalu ia menemui rombongan dari Afghanistan, High Peace Council. Pihak Afghanistan terkejut dengan Indonesia karena bisa utuh dan bersatu meski ada perbedaan yang banyak sekali di masyarakat Indonesia, mulai dari dari bahasa hingga Agama.

Menjawab hal itu, Kiai Ma’ruf membeberkan beberapa resep mengapa Indonesia tetap utuh dan masyarakatnya rukun.  Menurut Kiai Ma’ruf, Indonesia bisa tetap ada dan utuh karena masyarakatnya memiliki kemauan untuk tetap mempertahankan adanya Indonesia.

“Kita juga punya kesepakatan. Kemauan kemudian kesepakatan,” kata Kiai Ma’ruf di Hotel The Sahira Bogor, Selasa (28/11) malam.

Kiai Ma’ruf Ceritakan Resep Indonesia Tetap Utuh dan Rukun (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Ma’ruf Ceritakan Resep Indonesia Tetap Utuh dan Rukun (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Ma’ruf Ceritakan Resep Indonesia Tetap Utuh dan Rukun

Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kesepakatan bersama yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa Indonesia ini. Lalu kemudian kesepakatan tersebut dijaga dan dirawat oleh generasi selanjutnya.

“Kita juga bisa menjaga kesepakatan itu. Ini yang penting bagaimana menjaga kesepakatan itu,” lanjut Rais ‘Aam PBNU itu.

Kiai Ma’ruf juga menilai, antar pemeluk agama di Indonesia bisa membuat kesepakatan bersama untuk hidup rukun dan damai. Di Indonesia, ada aturan-aturan terkait dengan bagaimana menyiarkan agama, membangun rumah ibadah, dan lain sebagainya. Sehingga konflik antar umat beragama bisa dicegah.

At Tijani Indonesia

Indonesia juga memiliki lembaga-lembaga yang bisa mengawal kerukunan antar umat beragama seperti Kementerian Agama, ormas antar umat beragama, ormas-ormas Islam, majelis agama, dan lain sebagainya. (Muchlishon Rochmat) 

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia

At Tijani Indonesia Kiai At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar