CBP-KPP IPNU-IPPNU Al-Abror Gelar Diklatama

Posting Komentar
Pamekasan, At Tijani Indonesia - Dewan Koordinasi Pondok Pesantren Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (DKPP CBP-KPP) Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU Pondok Pesantren Al-Abror Desa Blumbungan, Larangan, Pamekasan sukses mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Kader Pertama (Diklatama) CBP-KPP.

Acara yang dilaksanakan terpisah guna menghormati budaya pesantren itu digelar selama tiga hari mulai tanggal 25 hingga 27 November 2016.

CBP-KPP IPNU-IPPNU Al-Abror Gelar Diklatama (Sumber Gambar : Nu Online)
CBP-KPP IPNU-IPPNU Al-Abror Gelar Diklatama (Sumber Gambar : Nu Online)

CBP-KPP IPNU-IPPNU Al-Abror Gelar Diklatama

Hadir memberikan pelatihan dalam acara yang dipusatkan di lapangan Pesantren Al-Abror tersebut DKW CBP dan KPP PW IPNU-IPPNU Jawa timur, Ketua PC GP Ansor Pamekasan Fathurrahman, Kapolsek dan Danramil Larangan, Ketua Majlis Alumni IPNU Pamekasan Salman Al-farisi, Ketua PC Rijalul Anshor Pamekasan Mahrus Miyanto, Ketua PC IPNU-IPPNU Pamekasan Kadarisman, DKC CBP-KPP Pamekasan dan sejumlah tokoh dan senior IPNU-IPPNU lainnya.

Wakil Komandan DKW CBP PW IPNU Jawa Timur Amru Khairussoni saat ditemui di lapangan, mengatakan sangat bangga atas semangat dan antusiasme para santri Al-Abror dalam mengikuti acara Diklatama CBP-KPP.

At Tijani Indonesia

"Saya sangat bangga pada para santri di sini atas semangatnya dalam berjuang melalui organisasi pelajar NU, hingga mampu menggelar Diklatama sendiri. Diklatama di Pondok Pesantren Al-Abror ini insya Allah merupakan Diklatama CBP-KPP untuk tingkat DKPP (Dewan Koordinasi Pondok Pesantren) pertama di Indonesia", tegas Soni, sapaan akrab Wakil Komandan DKW CBP Jawa Timur itu didampingi Komandan DKC CBP Pamekasan Imam Masduqi dan Komandan DKAC CBP Larangan Suherman.

Diterangkan, tujuan Diklatama CBP-KPP ialah dalam rangka membentuk watak pengabdian terhadap lingkungan dan masyarakat, membangun watak dengan mengembangkan nilai-nilai pengabdian pada kegiatan kemanusiaan, menambah wacana tentang wawasan kebangsaan.

At Tijani Indonesia

"Selain itu, memahami ajaran Ahlussunnah wal-Jamaah, memahami eksisitensi IPNU, memahami CBP, dan memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi," papar Toni.

Untuk mewujudkan hal itu, materi Diklatama terdiri dari Aswaja, ke-IPNU-an, ke-CBP-an, PBB, Orientasi alam bebas, dan Wawasan Wiyata Mandala.

Ditemui terpisah di kediamannya, Pengasuh Pondok apesantren Al-Abror K Syatibi Sayuthi mengaku sangat bersyukur atas semangat anak didiknya dalam mengembangkan segala potensi yang ada di pesantrennya.

"Alhamdulillah saya bersyukur anak-anak antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan yang ada di pesantren baik intra maupun ekstra. Semoga Al-Abror ini ke depan akan terus mampu mencetak kader-kader potensial yang Aswajais dan Pancasilais", pungkas kiai muda yang masih lajang tersebut. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Pertandingan, Pesantren, Warta At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar