Mata Air Jepara Bina 60 Pelajar Terbaik untuk Lolos PTN Favorit

Posting Komentar
Jepara, At Tijani Indonesia

Enam puluh pelajar se-Kabupaten Jepara mengikuti kegiatan Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang diselenggarakan oleh Mata Air Kabupaten Jepara. Kegiatan yang secara resmi dibuka Ahad (24/6) tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan secara intensif kepada pelajar agar lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.

Mata Air Jepara Bina 60 Pelajar Terbaik untuk Lolos PTN Favorit (Sumber Gambar : Nu Online)
Mata Air Jepara Bina 60 Pelajar Terbaik untuk Lolos PTN Favorit (Sumber Gambar : Nu Online)

Mata Air Jepara Bina 60 Pelajar Terbaik untuk Lolos PTN Favorit

Achmad Widyatmoko, ketua kegiatan tersebut mengatakan bahwa enam puluh peserta tersebut telah lolos dari serangkaian seleksi yang diadakan. “Sebelumnya panitia telah menyelenggarakan seleksi tertulis dan wawancara, inilah enam puluh pelajar terbaik di Jepara yang memperoleh kesempatan untuk mengikuti bimbingan secara intensif,” katanya.

Moko, menjelaskan selain memperoleh bimbingan secara intensif, peserta juga diberikan bekal soft sklill. “Tidak hanya kita bina secara akademik, peserta juga memperoleh bekal soft skill dan penguatan karakter agar nanti dapat dengan mudah dapat menyesuaikan diri dilingkungan perguruan tinggi,” kata mahasiswa Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada itu.

Adib Khoiruzzaman, pembina Mata Air Kabupaten Jepara dalam sambutannya menuturkan bahwa organisasi tersebut dari tahun ke tahun berkembang semakin baik. “Eksistensi Mata Air saat ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Organisasi dibidang pendidikan ini yang telah memiliki andil besar dalam perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Jepara,” tuturnya.

At Tijani Indonesia

Selain mempunyai program Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN), Mata Air juga memiliki banyak program-program unggulan. “Selain BPUN, program unggulan Mata Air diantaranya adalah Kartini Scholarship, University Expo, Leader Camp, dan pembinaan Olimpiade,” jelas pembina Mata Air Jepara.

Letkol Ahmad Basuki yang juga hadir dalam pembukaan tersebut memberikan motivasi kepada peserta untuk memiliki kenyakinan yang kuat dalam menggapai cita-cita yang diinginkan. “Saya bisa dikatakan dibesarkan dari kalangan ekonomi yang lemah, namun karena memiliki semangat dan kenyakinan yang kuat akhirnya saya dapat meraih cita-cita,” ungkapnya.

Kegiatan BPUN tersebut rencananya akan diselenggarakan hingga 28 Mei 2016 di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Walisongo Pecangaan. (Rif’ul Mazid Maulana)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia

At Tijani Indonesia Warta, Halaqoh At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar