Dalam diskusi bersama anggota DPR RI Komisi II, Yanuar Prihatin, di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, mereka mendorong DPR RI untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Jelas data tersebut sangat meresahkan, pasalnya negara merugi dengan ditemukannya PNS yang misterius. Jika Rata-rata gaji PNS mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, jika ada 50 ribu PNS dengan gaji Rp 2 juta, satu bulan artinya Rp 100 miliar atau satu tahun Rp 1,2 triliun," ujar Ketua Kaderisasi, Ahmad Nursodiq kepada At Tijani Indonesia usai diskusi, Jumat (22/4).
PMII Kota Banjar Desak DPR Usut 57 Ribu PNS Bodong (Sumber Gambar : Nu Online) |
PMII Kota Banjar Desak DPR Usut 57 Ribu PNS Bodong
Selain masalah PNS bodong, PMII Kota Banjar juga berharap kepada DPR RI untuk memperjuangkan masalah agraria, terutama banyaknya warga di Kota Banjar yang tidak memiliki tanah. Pasalnya, program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sampai sejauh ini belum menyasar kepada warga yang tidak memiliki tanah."Ini problem bersama yang harus diperjuangkan. Kita harap hasil diskusi ini dapat direalisasikan oleh mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Yanuar Prihatin mengapresiasi usulan aktifis PMII Kota Banjar, dan berusaha mengakomodir usulan tersebut di parlemen.
At Tijani Indonesia
"Masalah PNS misterius, kita akan panggil Menpan RB dan BKN supaya jelas. Untuk tanah tumpang kami juga perlu data lebih lanjut supaya kita bisa perjuangkan ke BPN," tutupnya. (Muhafid/Zunus)Dari Nu Online: nu.or.id
Posting Komentar
Posting Komentar