22.000 Peserta Bakal Meriahkan Apel dan Pawai Puncak Hari Santri di Jombang

Posting Komentar
Jombang, At Tijani Indonesia. PCNU Jombang menyelenggarakan sejumlah kegiatan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017 ini. Dan puncaknya akan diisi dengan apel sekaligus pawai yang diikuti 22.000 santri dari berbagai pesantren.

22.000 Peserta Bakal Meriahkan Apel dan Pawai Puncak Hari Santri di Jombang (Sumber Gambar : Nu Online)
22.000 Peserta Bakal Meriahkan Apel dan Pawai Puncak Hari Santri di Jombang (Sumber Gambar : Nu Online)

22.000 Peserta Bakal Meriahkan Apel dan Pawai Puncak Hari Santri di Jombang

"Kita menargetkan akan ada 22.000 peserta apel dan pawai yang akan terlibat pada puncak kegiatan Hari Santri Nasional, Ahad 22 Oktober mendatang," kata Didin Ahmad Solahudin, Selasa (26/9) malam.  

Menurut Ketua Panitia HSN Jombang tersebut, prinsipnya seluruh kegiatan yang diselenggarakan sebagai sarana untuk menyinergikan kekuatan yang ada di NU. "Baik itu di internal kepengurusan harian, badan otonom hingga lembaga dapat bersinergi demi menyukseskan acara ini," kata Gus Didin, sapaan akrabnya.

Gus Didin yang juga Wakil Ketua PCNU Jombang tersebut mengemukakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HSN telah mendapatkan sambutan positif. "Tidak hanya di lingkungan Jombang, juga sejumlah kota bahkan kepengurusan HSN di pusat," jelasnya. 

Hal tersebut antara lain dibuktikan dengan banyaknya pemesanan pernak-pernik seputar HSN dari sejumlah kalangan. "Bahkan tidak sedikit pemesan dari luar kota, termasuk dari kepanitiaan HSN di Jakarta," katanya.

At Tijani Indonesia

Pada kesempatan memberikan sambutan, Ketua PCNU Jombang, KH Salmanuddin Yazid berharap agar koordinasi kian diintensifkan. "Ini demi suksesnya HSN di Jombang yang memang mengagendakan sejumlah kegiatan," kata Gus Salman, sapaan akrabnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung tersebut juga meminta agar bulan Oktober terus diperingati sebagai HSN. "Semacam agenda tetap seperti kala menghadapi bulan Agustus," katanya.

Dengan demikian, semua kalangan baik pemerintah, legislatif, khususnya warga dan pengurus NU, serta masyarakat selalu mempersiapkan diri saat akan memasuki bulan Oktober.

At Tijani Indonesia

"Tanpa dikomando, seluruh lapisan warga yang mengaku dirinya sebagai santri maupun para simpatisan dapat memeriahkan hari santri ini," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Kajian At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar