"NU Bukan Milik Kita, Kitalah yang Milik NU" - At Tijani Indonesia

Banyuwangi, At Tijani Indonesia

Ratusan Nahdliyin memadati halaman Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam rangka menghadiri halal bihalal yang dihelat oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Kamis (21/7). Mulai dari para pengurus cabang hingga ranting NU, serta badan otonom NU se-Banyuwangi tampak hadir dengan atributnya masing-masing.

NU Bukan Milik Kita, Kitalah yang Milik NU (Sumber Gambar : Nu Online)

"NU Bukan Milik Kita, Kitalah yang Milik NU"

Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi KH Masykur Ali mengaku sengaja memilih lokasi halal bi halal di MI Al-Falah Sraten karena memiliki aspek historis. Pada 89 tahun silam, tepatnya bulan Februari 1927, KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Chasbullah yang tergabung dalam Lajnatun Nasihin (semacam tim dakwah) datang ke Banyuwangi.

Para pendiri NU itu mempropagandakan pentingnya Nahdlatul Ulama yang baru setahun dirintis bagi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan kemerdekaan bangsa. Tempat pertemuan itu, lantas diwakafkan dan menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah tersebut. “Di sinilah NU Banyuwangi mulai digelorakan oleh para pendiri NU,” papar Kiai Masykur.

    

At Tijani Indonesia

Semangat para pendiri itulah yang hendak disampaikan kepada para warga nahdliyin yang hadir. Loyalitas kepada organisasi Nahdlatul Ulama merupakan poin penting yang ia tekankan. “Jangan sampai ada yang mengatakan NU milik kita, tapi kita ini adalah milik NU. Jika kita mengaku memiliki NU, maka NU akan disetir oleh pemiliknya. Akan tetapi, jika kita milik NU, maka apapun yang kita lakukan demi NU,” cetus pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Sina tersebut.

Acara halal bihalal menghandirkan Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi yang didaulat untuk memberikan taushiyah. Ia mengingatkan kepada para hadirin tentang pentingnya berorganisasi di NU.

At Tijani Indonesia

Dalam kesempatan halal bi halal ini, juga hadir Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko, Kepala Kementrian Agama Banyuwangi, anggota DPRD Banyuwangi, dan beberapa tamu lain dari berbagai unsur. (Anang Lukman Afandi/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Sejarah, Santri, Internasional At Tijani Indonesia