Komentar Kiai Said untuk Gesekan Biola Idris Sardi

Posting Komentar
Jakarta, At Tijani Indonesia. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah wafat sang maestro biola Indonesia, Idris Sardi pada usia 75 tahun. Ia dikabarkan wafat pagi pukul 07.25 di RS Meilia, Cibubur. Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat kasih sayang Allah. Amin.

Idris Sardi pernah tampil pada acara pengukuhan Pengurus Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Oktober 2012.

Komentar Kiai Said untuk Gesekan Biola Idris Sardi (Sumber Gambar : Nu Online)
Komentar Kiai Said untuk Gesekan Biola Idris Sardi (Sumber Gambar : Nu Online)

Komentar Kiai Said untuk Gesekan Biola Idris Sardi

Tentu saja, gesekan biolanya memukau ratusan pendekar dan tamu undangan. Nahdliyin yang memang jarang menikmati pertunjukan musik biola, khusyuk mendengarkan lagu Sepasang Mata Bola, Insyaflah, dan sederet lagu dari gesekan biola sang maestro.

At Tijani Indonesia

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang hadir pada kesempatan itu termasuk yang terpukau. Sebelum pidato pelantikan, ia berkomentar tentang gesekan biola Idris Sardi. “Saya terharu, di acara seperti ini diiringi musik seperti ini. Meskipun sudah tidak muda lagi, penampilan Pak Idris sangat luar biasa!” dua kali Kang Said bilang “luar biasa” diiring tepuk tangan para pendekar Pagar Nusa.

Kiai lulusan pesantren Kempek, Lirboyo, dan Krapyak ini kemudian menjelaskan musik. Ia menukil pendapat Syekh Dzu Nun Al-Mishri yang wafat tahun 221 Hijriyah.

“Musik adalah suara kebenaran yang bisa menggugah hati kita menuju Allah. Suara kebenaran, kejujuran. Kalau mulut bisa bohong, tapi musik tak bisa bohong,” katanya.

At Tijani Indonesia

Oleh karena itu, sambung kiai yang juga doktor Umul Qurro ini, barangsiapa mendengarkan musik dengan khusyu, ia akan mencapai hakikat. Tapi barangsiapa yang mendengarkan musik dengan syahwat, ia akan menjadi zindiq, atau keluar dari Islam.

Idris Sardi tampil pada pengukuhan Pagar Nusa. Ia datang lebih awal dan berkeliling pentas sambil menggesek biola. Kemudian turun dan mengitari sela-sela kursi hadirin.

Sebelum puncak pengukuhan, ia menggesek biola Indonesia Raya. Kemudian beberapa lagu lain semisal shalawat Nariyah, Insyaflah dan Alhamdulillah. Kang Said yang duduk berdampingan dengan Ketua IPSI, Prabowo Subiyanto menyimak khusyu di kursi paling depan. Begitu pula para kiai, tamu undangan dan para pendekar Pagar Nusa. (Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Makam At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar