Menag RI: Pemblokiran Situs Radikal Jangan Salah Sasar (Sumber Gambar : Nu Online) |
Menag RI: Pemblokiran Situs Radikal Jangan Salah Sasar
Demikian komentar Menteri Agama RI menanggapi pemblokiran situs-situs radikal atas nama agama oleh Kemenkominfo atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui akun twitternya.H Lukman menyayangkan pemblokiran situs tanpa kejelasan batas “radikal” baik dari Kemenkominfo juga BNPT.
At Tijani Indonesia
“Penjelasan resmi dari BNPT itu diperlukan agar masyarakat mengetahui definisi dan batasan "radikal" itu seperti apa,” kata Lukman dalam akun twitternya.Ia juga menyatakan bahwa pihak Kemenag RI tidak terlibat sama sekali dalam proses pemblokiran situs-situs tersebut.
At Tijani Indonesia
Di lain kesempatan, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo menyatakan keberatan atas pemblokiran situs itu. Menurut Tjahjo, pendekatan pemerintah mesti berhati-hati dalam menangani penyebaran paham terorisme. Sementara untuk situs porno, Tjahjo menyatakan sepakat untuk menutup.Menurut Tjahjo demikian rilis yang dikeluarkan Bidang Pemberitaan dan Media Visual DPD RI, pola deradikalisasi bisa dilakukan melalui sosialisasi dan komunikasi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan atau persyarikatan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
"ISIS memang mengkhawatirkan, tapi kita jangan terjebak istilah IS. Sedang dicari pola penanganannya agar jangan masuk ke generasi muda," kata Tjahjo dalam rapat kerja Komite I DPD RI dengan Kemdagri yang membahas program strategis kementerian di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/4). (Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
At Tijani Indonesia Warta, Quote At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar