Kiai Hafidz Tegaskan Dua Sisi Ibadah Umrah

Posting Komentar
Jakarta, At Tijani Indonesia - Upaya pengenalan Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (Asbihu NU), baik dari sisi keorganisasian maupun manajemen usaha terus dilakukan oleh pengurusnya. Seperti pada pekan lalu, Direktur Asbihu Tour and Travel KH Hafidz Taftazani berkesempatan mengisi Workshop Asbihu Tour and Travel di MWCNU Comal, Pemalang.

Acara yang berangkai dengan peringatan Hari Lahir Ke-94 NU dihadiri perwakilan semua MWCNU, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang bekerja sama dengan Asbihu, dan perwakilan Asbihu Tour and Travel yang ada di Kabupaten Pemalang.

Kiai Hafidz Tegaskan Dua Sisi Ibadah Umrah (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Hafidz Tegaskan Dua Sisi Ibadah Umrah (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Hafidz Tegaskan Dua Sisi Ibadah Umrah

“Pada kesempatan tersebut, kami menegaskan, bagaimanapun ada dua sisi yang menjadi bagian dari pelaksanaan haji dan umrah. Dari sisi keagamaan, perjalanan ibadah haji ataupun umrah tidak lepas sebagai salah satu kewajiban umat Islam. Sama halnya seperti kewajiban puasa, shalat, zakat,” kata Kiai Hafidz kepada At Tijani Indonesia di Jakarta, Kamis (27/4).

At Tijani Indonesia

Karena itu, sambung Kiai Hafidz, ibadah umrah tidak sekadar hura-hura atau bermewah-mewahan. Ada kekhusyukan dan keikhlasan serta niat mendekatkan diri kepada Allah dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

At Tijani Indonesia

Sisi kedua, pelaksanaan ibadah haji dan umrah jangan sampai dikorbankan hanya untuk mencari keuntungan duniawi atau uang. Ia mengatakan, pengelolaan dan pengenalan umrah jangan sampai jatuh ke tangan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

“Hanya karena ingin mencari keuntungan, ada pihak yang menawarkan biaya umrah murah. Padahal biaya tersebut tidak wajar. Masyarakat calon jamaah tergiur tawaran umrah murah. Ini sangat disayangkan,” kata Kiai Hafidz. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Ubudiyah, AlaNu At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar