Salah satunya muncul dari gabungan berbagai elemen mahasiswa se-Kota Solo yang mengatasnamakan diri “Relawan Nasional untuk Keadilan”. Mereka menggelar aksi di Bundaran Gladag Kota Solo, Kamis (22/1) lalu, untuk menyuarakan permintaan kepada KPK agar tidak terseret ke arus politik praktis dan tetap independen.
Mahasiswa Soloraya Tolak Politisasi KPK (Sumber Gambar : Nu Online) |
Mahasiswa Soloraya Tolak Politisasi KPK
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Rijal Danialhaq menegaskan kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Relawan Nasional untuk Keadilan tersebut siap melakukan pengawasan terhadap kinerja KPK apabila terlihat ada sesuatu yang tidak beres.At Tijani Indonesia
“Poin yang kami suarakan antara lain kami berharap agar KPK jangan terseret dengan arus politik praktis,” tegas Ketua PMII Komisariat Kentingan itu.Rijal menambahkan, pihaknya juga berharap agar Independensi dan profesionalitas KPK harus tetap terjaga
At Tijani Indonesia
Sementara itu, Tata dari Seknas Gusdurian, memaparkan sikap dari Gusdurian terkait polemik yang terjadi antara KPK dan Polri ini. “Kita tetap menghormati kewenangan Polri untuk menegakkan hukum, tapi kami juga menuntut Polri untuk tidak ikut bermain dalam politik,” tegasnya saat dihubungi At Tijani Indonesia, Jumat (23/1).Lebih lanjut dijelaskan Tata, pihaknya akan mengadakan konsolidasi dengan jaringan Gusdurian di daerah untuk mengadakan aksi #saveKPK. “Kami ingin ikut menyelamatkan tindakan yang dilakukan untuk melemahkan KPK. Mengingat KPK ini merupakan warisan Gus Dur,” ujanya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
At Tijani Indonesia Budaya, IMNU At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar