Lakpesdam NU Fasilitasi Petani Garam

Posting Komentar
Sumenep, At Tijani Indonesia. Petani garam yang menjadi kuli sejumlah perusahaan garam di kampung halamannya menjadi perhatian Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Sumenep. Melepas ketergantungan mereka terhadap investor, Lakpesdam NU mengadakan pengorganisasian petani garam di Aula Pusdiklat PCNU Sumenep lantai II, Gedungan Sumenep, Sabtu-Senin (4-6/2).

Pelatihan tersebut diikuti 25 petani garam asal desa Gersik Putih, Gapura, Sumenep. Bertindak sebagai fasilitator Mantan Direktur Lakpesdam NU Sumenep, A. Dardiri Zubairi.

Lakpesdam NU Fasilitasi Petani Garam (Sumber Gambar : Nu Online)
Lakpesdam NU Fasilitasi Petani Garam (Sumber Gambar : Nu Online)

Lakpesdam NU Fasilitasi Petani Garam

Pelatihan tersebut sebagai pintu awal untuk membuka wawasan mereka pentingnya berorganisasi. Sehingga nanti mereka mampu mengorganisir dan melepas diri dari belenggu kemiskinan yang mereka hadapi.

At Tijani Indonesia

"Membuka kesadaran pentingnya berorganisasi," kata Direktur Lakpesdam NU Sumenep kepada At Tijani Indonesia. "Selain itu saya berhadap (mereka) mampu mengorganisasi diri sendiri," lanjut A. Warits.

At Tijani Indonesia

Dardiri, panggilan akrab A. Dardiri Zubairi, kepada petani garam banyak memaparkan cara menguatkan kapasitas kelompok dengan belajar pengorganisasian dan manajemen.

Dari belajar organisasi dan manajemen, nantinya mereka diharapkan mampu mengepak dan mendistribusikan sendiri home industry garam yudium yang sedang mereka gagas. Semoga berhasil!

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: M Kamil Akhyari

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia AlaNu At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar