"Kiprah NU dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, harus disampaikan dengan jelas kepada masyarakat," ujar Ketua GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto di Blambangan Umpu.
Pada 22 Oktober 1945, Resolusi Nahdlatul Ulama atau keputusan dihasilkan dari Rapat Besar Konsul-konsul NU se-Jawa dan Madura di Surabaya. Keputusan ini ditujukan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan umat Islam Indonesia untuk berjuang membela Tanah Air dari pendudukan kembali pihak Belanda dan sekutu setelah proklamasi kemerdekaan diserukan.
Belum Ada Bioskop, Gp Ansor Way Kanan Putar Film Sang Kiai Di Mushola
"Banyak memang yang tidak mengerti sejarah itu. Karenanya menjadi kewajiban warga NU untuk terus mendekatkan sejarah tersebut kepada masyarakat luas," ujar Kiai Iskandar, pengasuh pesantren Rodluthus Solihin VI di Blambangan Umpu.Kabupaten Waykanan berada sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung. Waykanan bisa ditempuh sekitar enam jam dari ibukota Provinsi Lampung itu. Daerah yang berpisah dari kabupaten induknya, Lampung Utara sejak 1999 itu hingga kini belum memiliki gedung bioskop.
"Kami sudah memberitahukan rencana pemutaran film Sang Kiai kepada kepala kampung hingga masyarakat setempat. Alhamdulillah responnya sejauh ini bagus," ujar Ery Rezky Putra, Sekretaris GP Ansor Blambangan Umpu. (Hasyim As'ari/Alhafiz K)
Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/55596/belum-ada-bioskop-gp-ansor-way-kanan-putar-film-sang-kiai-di-mushola
Posting Komentar
Posting Komentar