Mejelis Ulama Ethiopia Sharing Pengalaman Dengan Muslimat Nu

Posting Komentar
Jakarta, Keberhasilan Indonesia dalam mensukseskan KB salah satunya berkat dukungan dari kalangan ulama yang memberikan pendekatan agama tentang pentingnya kesejahteraan keluarga. Peran kalangan NU dalam hal ini tak terpisahkan dari kisah sukses ini.

Mengambil pelajaran dari kesuksesan ini, Majelis Ulama Ethiopia mengadakan kunjungan ke PBNU untuk berbagi pengalaman bagaimana program ini bisa berjalan dengan sukses.

Sebelas anggota rombongan yang dipimpin oleh Elias Redman Said yang merupakan wakil ketua Ethiopia Islamic Affair Supreme Council (EIASC) datang ke PBNU pada Kamis (30/10) dan ditemui oleh jajaran pengurus Muslimat NU yang aktif dalam program Keluarga Berencana (KB).

Gefarina Djohan dari Muslimat NU menjelaskan, Muslimat NU bersama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) secara aktif mengkampanyekan pentingnya KB di komunitas muslim.

“KB telah menjadi bagian dari program Muslimat sejak dahulu dan terus dievaluasi sampai sekarang,” katanya.

Sementara itu, Icha yang lama bergelut dalam program KB di LKKNU mengungkapkan, hal penting yang harus dirubah adalah perubahan paradigma bahwa “banyak anak banyak rejeki” yang diyakini oleh sebagian muslim.

Dalam hal ini, para ulama secara aktif mengunjungi pesantren dan komunitas nahdliyyin dan menerangkan tentang kesehatan reproduksi, yang waktu itu masih sangat tabu dibicarakan secara terbuka.

Dukungan pemerintah berupa subsidi dan pemberian KB gratis telah mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong mengikuti program ini. Namun program ini telah diganti menjadi KB Mandiri yang berarti peserta KB harus membiayai sendiri.

“Muslimat NU yang memiliki banyak klinik dan rumah sakit tetap memberi dukungan pada program KB dengan memberikan layanan berbiaya murah yang bisa dijangkau masyarakat kurang mampu,” tandasnya.

Rombongan dari Ethiopia berharap agar kerjasama dengan umat Islam di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Mereka juga menanyakan tentang keberadaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang diselenggarakan oleh NU dan menanyakan kemungkinan bisa mengikutinya pada konferensi yang akan datang. (mkf)

Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/14492/mejelis-ulama-ethiopia-sharing-pengalaman-kb-dengan-muslimat-nu

Related Posts

Posting Komentar