Sukses Gerakan Nasional #Ayomondok, Pesantren Fokus “Institutional Branding” (Sumber Gambar : Nu Online) |
Sukses Gerakan Nasional #Ayomondok, Pesantren Fokus “Institutional Branding”
Demikian disampaikannya di sela acara Halaqah Pengasuh Pesantren dan Silaturrahim Nasional Pengurus Cabang dan Wilayah RMI di komplek Pondok Pesantren Tambakberas Jombang, Sabtu (1/8).“Selama ini pesantren mengandalkan personal branding. Ke depan harus kita transformasikan kepada institutional branding. Jadi pesantren tidak bisa mengandalkan vigur atau orang-perorang, tetapi institusi, penataan administrasi, sarana dan prasarana,” katanya.
At Tijani Indonesia
Menurut Miftah, minat masyakarakat untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren sangat tinggi menyusul gerakan nasional #Ayomondok yang marak di berbagai media sosial.“Beberapa pesantren bahkan kewalahan menerima santri karena peminatnya membludak. Akhirnya, mau tidak mau pesantren harus menata diri, melakukan penguatan internal,” katanya.
At Tijani Indonesia
Halaqah Pengasuh Pesantren dan Silaturrahim Nasional Pengurus Cabang dan Wilayah RMI berlangsung sejak Kamis (30/7) kemarin.Halaqah antara lain menuntut kepada negara, terutama pemerintah daerah, untuk menjalankan tanggungjawabnya dalam memberikan support pembiayaan untuk pesantren. “Selama ini pemerintah daerah ogah-ogahan, padahal itu sudah menjadi amanat Undang Undang,” katanya.
Sementara itu hari ini halaqah diisi oleh Himpunan Pengusaha Santri (Hipsi), sebuah organisasi para entrepreneur muda pesantren yang berada di bawah naungan RMI. (A. Khoirul Anam)
Dari Nu Online: nu.or.id
At Tijani Indonesia Ubudiyah At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar