Kiai asal Cirebon Jawa Barat ini kemudian menyebut beberapa nasionalis Timur Tengah yang bukan ulama, diantaranya Saddam Husain, dan Muammar Khadafi. Sementara dari kalangan ulama yang tidak nasionalis diantaranya, Hasan Banna dan pemikir sekaligus aktivis Islam politik Mesir, Muhammad Ghozali.
Inilah Bedanya Ulama Indonesia dengan Timur Tengah Menurut Ketum PBNU (Sumber Gambar : Nu Online) |
Inilah Bedanya Ulama Indonesia dengan Timur Tengah Menurut Ketum PBNU
"Mereka ulama besar tapi bukan nasionalis. Yang nasionalis bukan ulama," jelas Kiai Said saat peresmian Masjid Al-Amin, Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, Selasa (17/5) kemarin.Di Indonesia, lanjut kiai Said, Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari adalah ulama nasionalis. Begitu juga Kiai Wahab Chasbullah.?
"Sampai-sampai KH Hasyim Asyari mengatakan, membela tanah air fardlu ain. Setiap orang wajib (membela tanah air), sama dengan shalat. Siapa orang yang meninggal dalam rangka membela tanah air, mati sahid. Dan siapa yang membela dan memihak penjajah, boleh dibunuh. Walaupun kiai Hasyim tidak mengatakan kafir," ungkapnya.
"Dari sini KH Hasyim Asyari mempunyai jargon, hubbul wathon minal iman. Ini bukti betapa nasionalismenya ulama Indonesia," jelas alumus Universitas Umm al-Qura, Mekkah ini. (Aan Ainun Najib/Zunus)
Posting Komentar
Posting Komentar