Lembaga Pertanian NU Mesti Sering Sapa Petani

1 komentar
Jombang, At Tijani Indonesia. Banyak orang yang tidak mengetahui keberadaan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama atau LPPNU. Termasuk warga dan pengurus NU sendiri. Upaya memperkenalkan kiprah lembaga ini harus terus dilakukan.

Keluhan akan  hal ini disampaikan Ketua Pengurus Wilayah LPPNU Jawa Timur Wazir Wicaksono saat bertemu sejumlah kelompok tani dan perikanan, serta pegiat UMKM di Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/3). Kenyataan ini harus menjadi acuan bagi pengurus untuk kerap menyapa masyarakat, khususnya petani.

Lembaga Pertanian NU Mesti Sering Sapa Petani (Sumber Gambar : Nu Online)
Lembaga Pertanian NU Mesti Sering Sapa Petani (Sumber Gambar : Nu Online)

Lembaga Pertanian NU Mesti Sering Sapa Petani

“Padahal kalau kita membuka sejarah, peran NU dalam membina dan mendampingi petani telah teruji,” katanya. Saat peristiwa Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) tahun 1965, NU telah mendampingi petani dengan Pertanu atau Persatuan Tani Nahdlatul Ulama, lanjutnya.

At Tijani Indonesia

Dengan kiprah dan rentang sejarah yang demikian panjang ini semestinya warga NU sudah bisa memahami kiprah NU dalam mendamping petani. “Namun kalau kemudian sekarang banyak yang mempertanyakan, mungkin hal tersebut terkait intensitas para pengurus LP2NU dalam mendampingi petani,” tandas pria yang kerap disapa Pak Wazir ini.

At Tijani Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman, ada banyak tugas berat yang diemban oleh LPPNU. “Yang kita urusi di samping pertanian, juga perkebunan dan peternakan,” ungkap Pak Wazir. Demikian juga kelautan dan perikanan, hutan dan tata ruang, energi hayati, pembangunan desa hingga lingkungan hidup, lanjutnya.

“Praktis, dengan tugas yang kian besar itu mengharuskan kami untuk bisa menjadi tempat berdiskusi dan dimintai pertimbangan terkait peraturan yang akan digulirkan,” terangnya.

Kendati demikian, tugas utama dari kepengurusan LPPNU di sejumlah tingkatan adalah melakukan pendidikan kepada petani. “Karena zaman telah berubah maka para petani harus selalu diberikan informasi terkait perkembangan pertanian terbaru,” ungkapnya.

Yang terbaru adalah akan diberlakukannya peringatan dini terkait perubahan cuaca di beberapa daerah. “Ini sangat penting agar petani bisa melakukan persiapan bagi komoditas yang akan ditanam,” terangnya. Karena musin yang ada selama ini kurang bersahabat dan kadang di luar prediksi, lanjutnya.

Dengan pantauan satelit yang bisa diakses di sejumlah desa tersebut, maka para petani dapat dengan tepat menanam tanaman yang sesuai dengan musimnya.  “Karena ilmu yang selama ini digunakan untuk memprediksi musim ternyata tidak sesuai dalam kenyataan,” katanya. Hal ini terbukti, ada yang menanam komoditas tertentu lantaran diperkirakan memasuki musim kemarau, namun ternyata masih terjadi hujan. Akibatnya, tanaman gagal panen dan sejenisnya.

“Tugas berat inilah yang diemban pengurus LPPNU di daerah agar keberadaannya semakin dirasakan masyarakat, khususnya petani,” pungkas Pak Wazir. (Syaifullah/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Kajian Sunnah At Tijani Indonesia

Related Posts

1 komentar

  1. How to make a live casino - Mapyro
    A live casino is a way 수원 출장안마 for players to have fun. This 제주 출장샵 means you can 구미 출장샵 do casino games 목포 출장안마 in a few minutes, without having to wait a long 삼척 출장안마 time to

    BalasHapus

Posting Komentar