Nilai-nilai Kesantrian Mulai Luntur

Posting Komentar
Sumenep, At Tijani Indonesia. Rektor Universitas Islam Negeri UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Dr. KH. Abd Ala mengatakan saat ini, nilai-nilai kesantrian mulai luntur dari orang-orang pesantren. Dahsyatnya perkembangan teknologi informasi, pada sisi tertentu, turut mempengaruhi hal tersebut.

Ia mengatakan hal itu pada Temu Alumni Annuqayah dengan tajuk "Merajut Silaturrahmi Menuai Kebersamaan" di Aula Asy Syarqawi, Guluk-guluk, Sumenep, Ahad (2/11).

Nilai-nilai Kesantrian Mulai Luntur (Sumber Gambar : Nu Online)
Nilai-nilai Kesantrian Mulai Luntur (Sumber Gambar : Nu Online)

Nilai-nilai Kesantrian Mulai Luntur

Ala dalam tausyiahnya menyinggung ciri santri Annuqayah, yaitu tidak reaktif menanggapi informasi yang belum tahu duduk persoalannya, tawaduk, ikhlas, hormat kepada yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda, sederhana, serta tidak mengusik masyarakat.

At Tijani Indonesia

Terkait yang pertama, menurutnya, santri dulu dengan sopan menghadap langsung kepada kiai ketika ada sesuatu yang belum diketahui duduk persoalannya, sehingga tidak menimbulkan fitnah. "Bukan langsung ditanggapi, padahal belum tentu benar," katanya.

At Tijani Indonesia

Saat ini, nilai-nilai kesantrian tersebut mulai ditinggalkan orang-orang pesantren. Ia mencontohkan maraknya penyebaran pesan singkat berantai dan status di jejaring sosial yang masih perlu diverifikasi kebenaranya.

"Kita lebih banyak bicara ketimbang mendengar dan melihat. Itu yang hilang dari kita," tegasnya.

Ia juga menekankan agar tradisi sederhana yang dicontohkan guru-guru di Annuqayah dipertahankan di rumah masing-masing. "Rektor, kepala desa, anggota Dewan bisa gak (mandikan mobil sendiri)? Jangan-jangan keluar dari mobil, minta dibukakan pintu," terangnya.

Hingga saat ini, katanya, KH. Ahmad Basyir memperbaiki selang yang macet sendiri. Demikian juga memandikan mobil.

Hadir pada acara tersebut, masyaikh Pondok Pesantren Annuqayah, KH. Ahmad Basyir AS dan KH. Abdul Muqsith Idris, kiai di lingkungan Annuqayah, ibu nyai, dan alumni dari berbagai daerah di Indonesia. (M. Kamil Akhyari/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Tegal, Anti Hoax At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar