Kapolres Sidoarjo Minta Maaf Soal Kasus Tertembaknya Sholihin

Posting Komentar
Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo AKBP H. Eddi Hermanto menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Sidoarjo, baik secara pribadi maupun institusi terkait kasus Briptu Eko Ristanto yang menembak hingga tewas Riyadhus Sholihin guru ngaji asal RT 1 RW 1 Sepande Candi.

Diakuinya, dirinya merasa terpukul dengan kejadian itu. Kabar di dengar saat Eddi menunaikan ibadah haji. Kasus penembakan itu membuat dirinya kurang fokus dalam menjalankan ibadah di tanah suci.

“Saya sangat terpukul dengan kejadian itu, saat berada di Makkah saya terus berdoa agar kasus ini segera selesai,” ujar Kapolres Sidoarjo, Sabtu (19/11).

Mantan Kapolres Trenggalek itu juga menandaskan tidak akan membela oknum polisi yang bertindak di luar tanggung jawabnya. "Biarkan hukum yang menjerat orang yang bersalah," tukasnya.

 Kapolres Sidoarjo Minta Maaf Soal Kasus Tertembaknya Sholihin

Ditambahkannya, dengan kejadian tersebut, membuat citra Polres Sidoarjo yang sudah terbangun cukup baik dengan warga Sidoarjo menjadi tercoreng. "Ini lantaran ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab, upaya kita membangun kemitraan dengan masyarakat Sidoarjo menjadi terganggu,” ungkap Kapolres lagi.

Dengan menyerahkan kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku, kita akan tetap selalu berdekatan dengan masyarakat. Kita akan bangun citra ditengah masyarakat.
"Kita juga mempersilahkan warga Sidoarjo untuk mengawal kasus penembakan ini hingga di Pengadilan," tuturnya.


Redaktur : Syaifullah Amin

Related Posts

Posting Komentar