Pada tahap laporan pertanggung-jawaban kepengurusan periode 2007-2012, dari sepuluh ranting yang hadir, sembilan diantaranya menerima dan bersepakat untuk mengajukan rais syuriyah dan ketua tanfidziyah yang lama untuk memimpin kembali kepengurusan yang baru. Diputuskanlah Kiai Syihabbudin dan Kiai Ahmad Mutohar sebagai rais syuriyah dan ketua tanfidziyah MWCNU Kec. Susukan Lebak periode 2012 – 2017 secara aklamasi.
MWCNU Susukan Lebak Gelar Konferensi (Sumber Gambar : Nu Online) |
MWCNU Susukan Lebak Gelar Konferensi
Dalam sambutannya sebagai ketua tanfidziyah, K Ahmad Mutohar mengharapkan dukungan yang maksimal dari segenap calon pengurus dalam melakukan kerja-kerja jam’iyah Nahdlatul Ulama di kec. Susukan Lebak.At Tijani Indonesia
“Saya mengharapkan, dukungan tidak hanya ada ketika mengangkat, mengajukan, atau memilih seseorang untuk memimpin, akan tetapi secara terus menerus dilakukan secara berkesinambungan untuk mengawal program-program yang telah dicanangkan,” paparnya.Rais syuriyah, Kiai Syihabbudin menambahkan, dibutuhkan keikhlasan luar biasa bagi para calon pengurus dalam mengemban tugas-tugas yang akan diterimanya. Pengorbanan dan kerja keras para pengurus akan menjadi amal yang bermanfaat bagi masyarakat dan warga nahdliyin di kec. Susukan Lebak dan sekitarnya.
At Tijani Indonesia
Sebelumnya, kepengurusan MWCNU Kec. Susukan Lebak periode 2007-2012 telah dinilai berhasil dalam dakwah ke-Nuan di wilayahnya. Tercatat kepengurusan tersebut telah hampir penuh menjalankan setiap program yang dicanangkan, seperti agenda lailatul ijtima’, penerbitan stiker dan kalender sebagai media dakwah dan publikasi, pengadaan papan sekretariat bagi setiap ranting, pendirian koperasi NU “An-Nahdloh”, dan pendirian gedung sekretariat permanen MWC NU yang terletak di desa Susukan Tonggoh, Kec. Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon.Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan
Dari Nu Online: nu.or.id
At Tijani Indonesia Aswaja At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar