Kegiatan yang dipusatkan di lapangan parkir Pasar Baru Maron Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh sekitar 5.000 orang jamaah dari Majelis Al Khair wal Barokah, pengurus GP Ansor dari tingkat cabang, pimpinan anak cabang, ranting dan warga masyarakat.
Sejumlah ulama dan habaibpun juga turut hadir dalam Maron Bershalawat ini. Seperti, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq, jajaran pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moch. Hasan Syaiful Islam , Gus Hasan Maulana, Gus Hasan Ahsan Malik, Gus Hasan Qomaruzzaman, Gus Ebied, KH. Hasan Nauval, KH. Ainul Yaqien, KH. Nawawi Maksum (Bondowoso) serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Maron.
Ribuan Nahdliyin Semarakkan Maron Bershalawat
Ketua panitia Bahrianto mengatakan Maron Bershalawat digelar dengan tujuan untuk memelihara nilai dan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah. “Setidaknya kegiatan ini mengajak masyarakat agar membiasakan diri membaca shalawat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk rasa cinta kita kepada Rasulullah,” katanya.
Kegiatan ini diisi dengan pembacaan shalawat Nabi Muhammad SAW dengan diiringi hadrah Majelis Al Khair wal Barokah dan diakhiri dengan ceramah agama denga tema penguatan faham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) untuk menangkal faham lain oleh KH Moch. Hasan Syaiful Islam.
“Kita harus berupaya selalu membentengi diri kita dan keluarga agar senantiasa tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah di tengah maraknya paham-paham lain di luar NU,” ujarnya.
Sedangkan Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq mengharapkan agar melalui kegiatan ini para generasi muda NU supaya senantiasa terus menerus memelihara tradisi NU yang semakin hari semakin berat tantangannya menghadapi faham lain yang masuk ke Indonesia saat ini. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Posting Komentar
Posting Komentar