Syria Akan Tambah Beasiwa Untuk Mahasiswa Indonesia - At Tijani Indonesia

Damaskus, Dibanding negara Timur Tengah lainnya, selama ini Syria paling sedikit memberikan beasiswa pada mahasiswa Indonesia. Hal ini terkait persoalan politik yang dihadapi negeri ini. Padahal pendidikan di Syria dinilai sangat maju, lagi pula mayoritas penduduk di sana berfaham Sunni yang sama dengan yang dianut oleh umat Islam indoneisa.

Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di hadapan Menteri  Wakaf dan Urusan Agama Syria di kantornya mengatakan, sebenarnya minat umat Islam Indonesia belajar di Syria sangat tinggi. Apalagi banyak ulama Syria yang nama dan kitabnya sangat dikenal di Indonesia seperti Syekh Ramadlan Al Buti dan Syekh Wahbah Zuhaili, merupakan daya tarik tersendiri untuk berguru langsung pada mereka.

Menjawab permintaan itu, Menteri Wakaf menjanjikan akan menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa Indonesia, dan ini akan segera dilanjutkan di tingkat universitas dan pesantren yang tersebar di negeti itu.

Syria Akan Tambah Beasiwa Untuk Mahasiswa Indonesia

Selanjutnya menteri juga minta KBRI untuk bisa membantu dalam pelaksanaan pemberian beasiswa ini. Meterri juga menjelaskan sengaja mengundang PBNU untuk bisa mempererat hubungan antara umat Islam di kedua negara dan untuk meningkatkan hubungan dengan pemerintah Idonesia.

Dikatakan peran organisasi ulama seperti NU sangat strategis untuk menjaga hubungan antar umat Islam dan untuk perjuangan umat Islam di seluruh dunia untuk kembali menegakkan syiar Islam dan kekuatan Islam di hadapan kekuatan-keuatan kapitalis dan zionis yang menjadi sumber kekacauan dan ketidak adilan di seluruh dunia.

Menteri mengatakan, drinya sudah sangat mengenal dan merasa dekat dengan umat Islam Indonesia. Karena umat Islam Indonesia bukan saja jumlahnya yang terbesar di dunia, tetapi juga memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya

“Sedapat mungkin Syria akan membantu Indonesia dalam meningkatkan pendidikan. Tidak hanya umat Islamnya, pemerintah Indoneisia juga memiliki integritas yang baik, tidak seperti pemerintah  Mesir yang hanya menuruti dan mengamini apa kata Amerika. Ketegasan Indonesia dalam mendukung pembebasan Palestina dan perdamaian Timur Tengah secara keseluruhan itu membuat kami harus membalas kebaikan bangsa Indonesia,” katanya. (mdz)