Warga Muslimat NU Perlu Miliki Ketrampilan - At Tijani Indonesia

Kenal, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Kendal KH M. Ali Chasan Umar menjelaskan, di satu pihak Muslimat NU sebagai istri dan ibu rumah tangga diharapkan mampu membina keluarga yang harmonis dan sejahtera. Di lain pihak, wanita Indonesia termasuk Muslimat NU perlu menyumbangkan pikiran maupun tenaga di luar rumah tangga, sesuai dengan minat, bakat serta pendidikan yang ada pada dirinya, maupun kesempatan yang ada di lingkungannya.

Karena itu setiap warga Muslimat NU memerlukan ketrampilan meningkatkan pendidikan dan pengetahuan, serta kemandiriannya dalam pembaharuan antara lain melalui Pelatihan Dakwah saat ini. Sehingga diharapkan ia dapat memilih dan menentukan kegiatan yang dilakukan berdasarkan skala prioritas, sesuai dengan bakat, kemampuan, kondisi keluarga bahkan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Hal itu dikatakan Ali Chasan ketika membuka Pelatihan Dakwah yang diselenggarakan Forum Ukhuwah Silaturrahim Muslimat NU (Fusmanu) Kabupaten Kendal hari Ahad lalu (8 April 2012) di Auditorium Pusat Sumber Belajar Bersama MAN Komplek Islamic Centre Kabupaten Kendal.

Warga Muslimat Nu Perlu Miliki Ketrampilan

Selanjutnya Ali Chasan mengatakan, kesadaran perlunya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang tertumpu pada peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, iptek, kata dia, memiliki daya pembebas yang luar biasa.
"Ketrampilan ini diharapkan mampu membebaskan manusia dari belenggu kebodohan, juga memiliki fungsi pemberdayaan manusia, juga pemberdayaan masyarakat dan bangsa. Dan yang lebih penting lagi menjadikan wanita menjadi setara meskipun mereka berbeda secara biologis, etnik, maupun agama," katanya.

Sementera itu Ketua Fusmanu Kabupaten Kendal Dra. Hj. Muzayanah Bisri M.Pd. melaporkan kegiatan Pelatihan Dakwah yang mengambil tema “Dakwah Muslimat NU: Menciptakan Keluarga yang Berkualitas dan Berakhlak” diikuti 104 orang yang merupakan utusan setiap Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU (pengurus tingkat kecamatan) se Kabupaten Kendal.

Bertindak sebagai nara sumber Prof. KH Ali Mansyur Direktur Program Pascasarjana Ilmu Hukum Unissula Semarang,  KH Asro’i Thohir Dekan Fakultas Agama Islam Unwahas Semarang, Hj. Eli Mas’idah, seorang interpreneur yang sukses dari kota Semarang, dan Endang Sri Handayani Widiastuti, seorang profesional di bidang MC di Kabupaten Kendal.


Redaktur      : Syaifullah Amin
Kontributor  : Mohammad Bisri

Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/37410/warga-muslimat-nu-perlu-miliki-ketrampilan