Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F. Mas’udi mengatakan, ibadah puasa mengingatkan umat Islam bahwa hakikat manusia bukan jasmani, tapi rohani. Karena itulah, selama puasa, umat Islam dilarang mengakses sifatnya jasmani seperti makan dan minum dari mulai terbitnya fajar sampai maghrib.?
Berpuasa Ingatkan Kita Hakikat Manusia (Sumber Gambar : Nu Online) |
Berpuasa Ingatkan Kita Hakikat Manusia
“Jadi, kita diajak menemukan kembali dan diingatkan bahwa hakikat kita itu rohani, bukan jasmani,” katanya di Jakarta, Sabtu (27/5).?Menurut dia, dengan tidak mengakses hal-hal yang jasmaniyah pada saat bulan puasa akan menumbuhkan hal-hal yang bersifat kebaikan dengan sendirinya.
Lalu, setelah selama sebulan berpuasa, umat Islam mengakhirinya dengan tradisi silaturahim, kembali kepada fitrah dengan idul fitri.
“Artinya fitrah kita adalah fitrah kebaikan untuk menjalin persaudaraan, persahabatan dengan yang lain,” katanya.?
At Tijani Indonesia
Kemudian, setelah nilai-nilai pada bulan puasa itu tertanam, seharusnya menjadi inspirasi umat Islam pada bulan-bulan lain. (Abdullah Alawi)?At Tijani Indonesia
Dari Nu Online: nu.or.idAt Tijani Indonesia Budaya, Sholawat, Amalan At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar