Perlukah NU Adakan Tausiyah Kebangsaan?

Posting Komentar
Jepara, At Tijani Indonesia. Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) mengatakan, warga NU tidak perlu lagi diragukan nasionalismenya karena NU turun mendirikan republik ini. “Orang NU tidak perlu mengadakan tausiyah kebangsaan, karena orang NU ya orang Islam yang di Indonesia dan Ahlussunnah wal Jama’ah,” ujarnya.

Perlukah NU Adakan Tausiyah Kebangsaan? (Sumber Gambar : Nu Online)
Perlukah NU Adakan Tausiyah Kebangsaan? (Sumber Gambar : Nu Online)

Perlukah NU Adakan Tausiyah Kebangsaan?

Hal ini disampaikan dalam pengarahan organisasi dan tausiyah kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kabupaten Jepara, Sabtu (21/02) di gedung PCNU Jepara. Acara ini dihadiri seluruh banom PCNU, syuriyah dan tanfidziyah MWC NU se-Jepara.

Gus Mus berharap bahwa warga NU tidak terpengaruh oleh orang-orang yang mengaku nasionalis, karena orang NU itu orang Islam yang kebetulan hidup di Indonesia, bukan orang Indonesia yang kebetulan beragama Islam.?

At Tijani Indonesia

“Para pendiri NU itu orang Islam yang ikut memperjuangkan NKRI,” imbuhnya.

Selama ini banyak golongan yang ingin menghancurkan, memecah belah NU. Namun itu sia-sia, orang NU di Indonesia tak perlu takut dengan orang yang mau menghancurkan NU. Karena NU adalah organisasi keagamaan terbesar di dunia.?

At Tijani Indonesia

“Survey terakhir ? Jumlah warga NU kurang lebih 60 jutaan,” imbuh pria paruh baya berkacamata ini.

Harapan Gus Mus selanjutnya adalah, NU itu menjadi jam’iyyah yang benar-benar jam’iyyah. Supaya tidak perlu ada pembunuhan, sok benar sendiri, dan tetap terjaga keharmonisan warga NU khususnya dan orang Indonesia umumnya.

“Tidak perlu ikut-ikutan orang yang mengaku Islam namun kelakuannya tidak seperti orang Islam,” pungkasnya. (ahmad afandi/mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Nasional At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar