Saudi Sebut Ikhwanul Muslimin Kelompok Teroris

Posting Komentar

Riyadh, At Tijani Indonesia

Presiden Komite Urusan Hubungan Masyarakat Saudi-Amerika (SAPRAC) Salman Al-Ansari mengatakan, banyak orang kadang terkecoh dengan Ikhwanul Muslimin dan menganggap mereka sekadar kekuatan oposisi atau gerakan politik.

"Padahal kenyataannya mereka adalah kelompok ideologis dan militan rahasia yang mengilhami dan mendukung pemboman bunuh diri, menarget personel militer dan warga sipil yang tak berdosa demi tujuan ideologis dan politik mereka," katanya sebagaimana diwartakan Arab News, Senin (14/8).

Saudi Sebut Ikhwanul Muslimin Kelompok Teroris (Sumber Gambar : Nu Online)
Saudi Sebut Ikhwanul Muslimin Kelompok Teroris (Sumber Gambar : Nu Online)

Saudi Sebut Ikhwanul Muslimin Kelompok Teroris

Dia menyebut strategi global Ikhwanul Muslimin adalah mengambil alih dunia muslim dan menyerukan "jihad" tanpa akhir terhadap tiap orang dan bangsa yang berbeda haluan dengan mereka.

At Tijani Indonesia

Al-Ansari mengatakan bahwa kelompok ekstremis ini tersusun dalam tiga lapis: pertama, kepemimpinan; kedua, kader militan yang beroperasi secara rahasia di bawah komando para pemimpin mereka; dan ketiga adalah ulama, penceramah, dan para penyokong.

Karena kelompok ini sangat tertutup, tambahnya, seringkali para pengikut tiga lapis tersebut tak mengetahui bahwa ada kesalahan di tingkat kepemimpinan dan kader militan.

At Tijani Indonesia

Al-Ansari mendorong Amerika Serikat (AS) untuk lebih sigap menghadapi kejahatan Ikhwanul Muslimin. Ia menyampaikan, Arab Saudi, Mesir dan UEA menilai Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, dan AS harus mempertimbangkannya dan menyatakannya sebagai organisasi teroris.

"Masalah dalam tatanan politik AS adalah bahwa mereka tidak mengetahui dengan baik tentang bahaya dari agenda dan ideologi Ikhwanul Muslimin," tambahnya. "Sangat penting untuk mengekspos taktik Ikhwanul Muslimin ke sekutu Barat kita terutama ke AS."

Al-Ansari mengaku optimis pemerintah AS sedang melakukan sejumlah langkah bersama untuk meninjau posisi kelompok ini.

Pemerintahan Trump tengah memikirkan sebuah tindakan, mulai berdiskusi secara internal di Gedung Putih untuk menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris asing, seperti yang dilaporkan media AS. (Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Nahdlatul Ulama, News At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar