Silaturrahim ke PBNU, 20 Mahasiswa Malaysia Ingin Belajar NU

Posting Komentar
Jakarta, At Tijani Indonesia. Sekitar 20 mahasiswa University Open of Malaysia berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kunjungan ini dimaksudkan untuk silaturrahim sekaligus ingin belajar tentang Islam dalam pandangan NU.

Silaturrahim ke PBNU, 20 Mahasiswa Malaysia Ingin Belajar NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Silaturrahim ke PBNU, 20 Mahasiswa Malaysia Ingin Belajar NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Silaturrahim ke PBNU, 20 Mahasiswa Malaysia Ingin Belajar NU

“Kami hanya bermaksud silaturrahim dan belajar tentang tradisi keislaman Nahdlatul Ulama,” ujar Mahasiswa bernama Ali Abdul Jalil di Ruang Redaksi At Tijani Indonesia, Gedung PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Senin (16/6) siang.

Nahdlatul Ulama, kata Ali, menarik perhatian kami karena jumlah anggotanya yang mencapai 67 juta orang serta peranannya yang luar biasa dalam menyeimbangkan dinamika kebangsaan. Organisasi seperti ini, lanjut dia, tidak ada di Malaysia.

At Tijani Indonesia

“Di negara kami hanya ada partai politik, itu juga tidak banyak,” kata Ali dengan dialek khas bahasa Malaysianya.

At Tijani Indonesia

Ali juga mengungkapkan, ada satu partai politik yang mengaku dirinya Islam tapi akhirnya sering mengkafir-kafirkan siapapun yang berbeda dengan mereka. “Mereka adalah PAS, partai Islam se-Malaysia,” paparnya.

Sebelum berkunjung ke Redaksi At Tijani Indonesia, mereka langsung disambut dengan hangat oleh Sekjen RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) NU H. Miftah Faqih dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) Faridah Farichah.

Setelah kunjungan ke PBNU, mereka menyatakan akan mengunjungi beberapa Pondok Pesantren di Cirebon, Jawa Barat selama tiga hari. (Fathoni/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Kiai, Kajian At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar