Ditemui wartawan usai melayat Wagub DIY KGPAA Paku Alam IX di Puro Pakualaman, Ahad (22/11), Menag Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan pandangannya terkait paham ekstremisme yang muncul akhir-akhir ini.
Rangkul Orang Berpaham Keras, Kenalkan Esensi Agama! (Sumber Gambar : Nu Online) |
Rangkul Orang Berpaham Keras, Kenalkan Esensi Agama!
Menag menuturkan bahwa Islam tidak menoleransi cara-cara pemaksaan kehendak, apalagi dengan menggunakan kekerasan dan saling menumpahkan darah antarsesama saudara. “Untuk menangkal semua itu, tidak ada pilihan lain selain membekali diri dengan pemahaman komprehensif terkait esensi ajaran Islam,” paparnya sebagaiana dilansir kemenag.go.id.At Tijani Indonesia
Menag menambahkan, sekarang era globalisasi di mana revolusi teknologi informasi sangat luar biasa perkembangannya. Akibatnya, orang dengan mudah mendapat informasi yang tidak bisa difilter atau disaring, sehingga paham yang tidak sejalan dengan jati diri Islam, sekarang ada di depan mata dan sulit dicegah.“Intinya, setiap praktik ekstremis atau memaksakan kehendak harus disikapi dengan bijak. Bagaimana kita dapat merangkul mereka, bukan memukul. Untuk kembali memahami Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkap Menag. (Red: Mahbib)
At Tijani Indonesia
Dari Nu Online: nu.or.idAt Tijani Indonesia Ahlussunnah At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar