Melihat kondisi tersebut diatas Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) DKI Jakarta, menyelenggarakan Road Show Dongeng Anak NUsantara, yang bertujuan mengedukasi dan mensosialisasikan nilai-nilai tentang berbakti pada orang tua, guru dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana serta cara menyayangi lingkungan hidup.
LPBINU DKI Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Gempa kepada Anak Usia Dini (Sumber Gambar : Nu Online) |
LPBINU DKI Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Gempa kepada Anak Usia Dini
LPBI NU DKI Jakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang kepedulian lingkungan juga dilakukan simulasi gempa, pada anak-anak usia dini, Rabu (9/11). Sosialisasi dan simulai gempa dilakukan dengan pendekatan melalui nyanyian tentang langkah-langkah yang dilakukan saat terjadi gempa.?Pendekatan lagu yang mudah dihafal membuat anak-anak selain senang menyanyikan juga dapat langsung mempraktekkan dan mesimulasikannya. ? Simulasi ini diikuti ? oleh 250 anak ? usia dini dari 11 PAUD di kelurahan Kebon Jeruk Jakarta Barat, kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan komplek Kodam Kebon Jeruk Jakarta Barat.
At Tijani Indonesia
Penyampaian nilai-nilai melalui media dongeng sangat efektif, selain diikuti oleh 250 murid juga diikuti oleh para wali murid dan guru dari masing-masing sekolah, sehingga jika di total mencapai 400 orang penerima manfaat langsung dari kegiatan sosialisasi dan simulasi ini. ? ?Ketua HIMPAUDI Kecamatan Kebon Jeruk Elitia, didampingi Manajer Dongeng Anak ? Nusantara ? LPBINU DKI Jakarta, Desi Setyowahyuni menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan sehingga anak-anak usia dini juga dapat memahami dan mengamalkan pengalaman yang didapatnya.?
M. Wahib, Ketua LPBINU DKI Jakarta dalam Sambutannya ? mengatakan, kegiatan dongeng ini sangat positif. Karena adanya penanaman nilai-nilai kepada anak usia dini, yang akan terus diingat oleh anak-anak, sebagai laporan bahwa ada kebahagiaan dari para wali murid.?
“Karena setelah mendengarkan dongeng anak–anak mau membuang sampah di tempatnya, dan makin sayang dengan orang tuanya, sehingga ke depan anak-anak juga paham tentang kesiapsiagaan dalam bencana, dan ? paham apa yang harus melakukan jika terjadi bencana,” ujar Wahib. (Red: Fathoni)
Dari Nu Online: nu.or.id
Posting Komentar
Posting Komentar