Songsong Seabad NU, Berangkat dari Pesantren dan Masjid

Posting Komentar
Sumedang, At Tijani Indonesia. Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F. Mas’udi mengatakan, gerakan menyongsong seabad NU, yakni 2026, bertolak dari dua kaki, yaitu pesantren dan masjid.

Songsong Seabad NU, Berangkat dari Pesantren dan Masjid (Sumber Gambar : Nu Online)
Songsong Seabad NU, Berangkat dari Pesantren dan Masjid (Sumber Gambar : Nu Online)

Songsong Seabad NU, Berangkat dari Pesantren dan Masjid

Pesantren adalah mata air, pusat hikmah dan keilmuan. Sementara masjid adalah ladang-ladang tempat untuk diisi mata air tersebut.

“Selama ini harus diakui, NU kurang memperhatikan masjid sehingga banyak diambil alih kelompok-kelompok lain,” katanya pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dalam rangka konsolidasi dan koordinasi para imam, khotib, dan ta’mir masjid LTM NU Kabupaten Sumedang, di Pondok Pesantren Hikmatussalafiyah, Sabtu (16/3).

At Tijani Indonesia

Kiai Masdar kemudian menekankan pentingnya masjid dengan menukil data masjid dalam catatan Kemenag RI. Masjid di Indonesiaa ada sekitar 1.200.000.

Ia berpendapat, dari masjid sebanyak itu umumnya milik Nahdliyin. Bertolak dari masjid-masjid itu, NU akan jaya asalkan dikelola menjadi pusat pemberdayaan umat. Dalam waktu 13 tahun, NU harus bergerak cepat mewujudkannya.

At Tijani Indonesia

Rapimda bertema “Wujudkan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat” tersebut difasilitasi PP LTMNU dan PT Sinde Budi Sentosa.

Penulis: Abdullah Alawi

Dari Nu Online: nu.or.id

At Tijani Indonesia Tegal, Pahlawan At Tijani Indonesia

Related Posts

Posting Komentar