Kesatuan Warga NU Nomor Satu (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kesatuan Warga NU Nomor Satu
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Gasek, Malang itu disebut-sebut akan menjadi salah satu calon, selain para kader NU Jatim terbaik lainnya.Ketika ditemui At Tijani Indonesia di kediamannya, pengarang kitab Al-Muqtathofat ini menolak jika dikatakan ingin mencalonkan diri dalam konferwil 30 Mei mendatang. “Roda kepengurusan PWNU ke depan harus terus berjalan dengan atau tanpa saya nanti,” tegasnya di Gasek, Malang, Rabu (8/5).
At Tijani Indonesia
Beberapa Kiai sepuh memang diakui Kiai menginginkannya menjadi pemimpin wilayah jawa timur, apalagi beberapa diantanya mengharap Kiai Gasek itu untuk menjadi pimpinan NU Jawa Timur, namun Kiai Marzuki masih belum memutuskan untuk tampil sebagai calon.At Tijani Indonesia
“Adanya Marzuki itu tidak penting, yang penting warga NU bersatu, jika dengan saya maju ada pihak-pihak yang tersakiti dan pecah, mending NU utuh tanpa saya” katanya pada At Tijani Indonesia sambil sesekali bercanda.Kiai Marzuki hanya berpesan, siapapun yang akan menjadi pimpinan nanti harus bisa menjadi pemimpin yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan. PWNU Jatim harus selalu solid, menjalin silaturahmi kultur maupun struktur, karena tidak dipungkiri jika badan-badan yang terdapat dalam struktur memiliki etos kerja yang bagus pasti akan membawa NU maju.
“Keretakan NU sedikit saja akan menjadikan oknum-oknum lain dengan mudah mengobok-obok NU,” tandasnya.
Dalam prosesi pemilihan pun harus dilalui secara fair, tidak menjadikan calon lain sebagai rivalitas yang panas. ”Prosesi yang baik akan melahirkan kader yang terbaik,” imbuhnya.
Redaktur ? ? : A. Khoirul Anam
Kontributor: Diana Manzila
Dari Nu Online: nu.or.id
At Tijani Indonesia Bahtsul Masail, Makam At Tijani Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar